Cara Membuat Paspor Umroh di Kantor Imigrasi Karawang

Bismillah

Paspor adalah dokumen negara yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia untuk bepergian ke luar negeri. Ada tiga jenis paspor yang dikeluarkan secara resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia, yaitu:

1. Paspor Biasa
2. Paspor Dinas
3. Paspor Diplomatik

Untuk keperluan umroh, maka sahabat diharuskan membuat paspor biasa. Jangan salah bikin paspor dinas atau diplomatik ya…. 🙂

Sebelum membuat paspor baru ataupun penggantian paspor lama, silahkan sahabat install aplikasi LAYANAN PASPOR ONLINE di HP masing-masing. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mendapatkan antrian pembuatan paspor.

Untuk Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Karawang, pendaftaran antrian online dibuka pada hari Jumat, Sabtu dan Ahad mulai pukul 14.00 WIB. Silahkan lakukan pendaftaran online, dan pilih jadwal waktu yang tersedia di aplikasi.

Setelah mendapatkan jadwal pembuatan paspor, silahkan datang ke kantor imigrasi pada hari/tanggal dan jam yang dipilih saat registrasi online. Tunjukkan screen shoot bukti pendaftaran online kita ke petugas.

Kemudian sahabat akan diminta untuk mengisi form pembuatan paspor dan surat pernyataan bahwa sahabat sudah/belum memiliki paspor. Surat pernyataan ini bermaterai ya…. jadi siapin aja materai Rp 6.000,-

Jangan lupa lengkapi dokumen-dokumen berikut:
1. Foto kopi KTP ukuran A4
2. Foto kopi KK
3. Foto kopi ijazah terakhir/akta kelahiran/surat nikah
4. Surat Rekomendasi dari Kementrian Agama Kabupaten/Kota
5. Surat Rekomendasi dari Travel Umroh
6. Paspor lama, bagi yang sudah punya paspor
7. Foto kopi paspor lama ukuran A4

Jangan lupa bawa dokumen aslinya saat wawancara ya…!

Setelah proses wawancara dan pengambilan foto selesai, maka sahabat akan diberikan Bukti Pengantar Pembayaran.

Biaya pembuatan paspor adalah Rp 350 rb untuk paspor biasa 48 halaman non elektronik. Silahkan lakukan pembayaran melalui Bank, ATM, atau mobile banking (BNI dan Mandiri) sesuai dengan kode pembayaran di Bukti Pengantar Pembayaran. Pembayaran dilakukan paling lambat 7 hari kerja setelah menerima Bukti Pengantar Pembayaran.

Perlu diketahui bahwa ada 2 tipe paspor, yaitu paspor non elektronik dan paspor elektronik (E-Passport). Paspor elektronik secara fisik mirip dengan paspor biasa, hanya saja terdapat chip di dalamnya yang berisi data-data biometrik diri kita. Kantor Imigrasi Kelas II Karawang belum bisa menerbitkan jenis paspor elektronik ini. Jadi Sahabat bikinnya paspor yang biasa aja ya…

Pengambilan Paspor

Paspor bisa diambil setelah 4 – 5 hari kerja setelah melakukan pembayaran. Status progress pencetakan paspor kita bisa dicek secara online melalui WA Gateway. Caranya sangat mudah, yaitu cukup mengetikkan di WA 16 digit kode permohonan yang tertera pada Bukti Pengantar Pembayaran, dan dikirimkan ke 08111018171. Sebelum mengambil paspor, pastikan dulu bahwa paspor kita sudah selesai tercetak melalui WA Gateway tersebut.

Jangan lupa bawa Bukti Pengantar Pembayaran dan bukti pembayaran saat ambil paspor. Loket pengambilan paspor dibuka setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB.

Bagi Sahabat yang tidak bisa mengambil paspor pada hari kerja, paspor bisa diambil pada hari Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB. Ketentuan / persyaratan pengambilan paspor pada hari Sabtu adalah sebagai berikut:

• Telah melewati proses 4 hari kerja setelah melakukan pembayaran
• Melakukan pendaftaran antrian pengambilan paspor pada hari Jumat pukul 08.00 – 12.00 WIB. Pendaftaran antrian pengambilan paspor dilakukan melalui pesan WA dengan format: NAMA (spasi) TANGGAL LAHIR (spasi) KODE PERMOHONAN. Pesan tersebut dikirim ke 081908775673.
• Wajib membawa bukti pembayaran saat pengambilan paspor.
• Pengambilan paspor tidak dapat diwakilkan.

OK Sahabat, demikian sekilas tentang langkah-langkah cara membuat paspor umroh, khususnya di kantor Imigrasi Karawang. Mungkin terdapat perbedaan tata cara untuk kantor imigrasi kota lainnya, misalnya pada nomor WA Gateway.

Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.

Paket Umroh Hemat Karawang