Ibadah umroh adalah ibadah yang sangat dicita-citakan oleh kebanyakan umat Islam setelah ibadah haji. Orang rela menabung uang dalam waktu yang lama untuk bisa melaksanakan ibadah umroh. Hal ini karena ibadah umroh adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan beberapa ulama ada yang mengatakan hukum umroh seperti haji, yaitu wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama apakah hukum umroh itu sunnah apa wajib. Namun pendapat yang lebih kuat adalah umroh hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu.
Umroh Adalah Ibadah yang Sarat dengan Keutamaan
Terlepas dari perbedaan pedapat tentang hukum umroh, yang jelas ibadah ini sangat sarat dengan keutamaan. Berdasarkan dalil-dalil yang shahih, keutamaan ibadah umroh sangatlah besar dan banyak. Hal inilah salah satu yang memotivasi umat muslim untuk mengerjakannya, meskipun harus menabung dalam jangka waktu yang lama. Keutamaan umroh antara lain:
- Umroh adalah jihad, sebagimana ibadah haji
- Penghapus dosa di antara dua umroh
- Umroh menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa
- Orang yang umroh adalah tamu Allah SWT, dan doanya mustajab
- Pengorbanan umroh bernilai pahala
- Umroh di bulan Ramadhan seperti haji bersama Nabi
Sangat wajar jika pahala dan keutamaan ibadah umroh sangat besar. Hal ini karena umroh adalah ibadah yang butuh banyak pengorbanan. Umroh adalah ibadah yang melibatkan ibadah hati, ibadah fisik (anggota tubuh), dan juga harta.
Berusaha Keras Agar Bisa Berumroh
Umroh adalah ibadah yang sangat dianjurkan (bahkan wajib), dan pahalanya sangat besar. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim sudah sepantasnya berusaha keras untuk menunaikannya. Kita persiapkan diri baik ilmu, fisik, dan finansial untuk mengerjakan umroh.
Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana mempersiapkan kemampuan finansial dengan cara menabung agar bisa menunaikan ibadah umroh. Kita berusaha komitmen menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung supaya mampu berumroh.
Tips Bagaimana Cara Menabung Agar Bisa Umroh
Bagi kita yang tinggal di Indonesia, umroh adalah ibadah yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya terbesar perjalanan umroh adalah tiket pesawat pulang pergi Indonesia – Arab Saudi. Selain itu, juga biaya akomodasi selama di Arab Saudi.

Mengingat biaya umroh yang cukup besar, maka perlu perencanaan finansial yang matang agar bisa melaksanakan ibadah umroh. Tidak sedikit dari kita harus disiplin menabung untuk bisa umroh. Menabung untuk umroh memang tidak mudah, apalagi jika kita tidak memiliki penghasilan yang besar. Namun, dengan tekad dan usaha yang keras, tentu saja kita bisa meraih impian berangkat ke Tanah Suci. Beberapa tips bagaiman cara menabung untuk umroh yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut:
1. Tentukan Target dan Buat Rencana.
Langkah pertama dalam menabung untuk umroh adalah menetapkan target dan membuat rencana. Tentukan kapan Anda ingin berangkat ke Tanah Suci dan berapa biaya yang diperlukan untuk perjalanan tersebut. Besarnya biaya umroh bisa ditanyakan ke travel-travel umroh. Harga paket umroh biasanya sudah termasuk biaya tiket pesawat PP, biaya visa, dan biaya akomodasi selama di Mekah dan Madinah. Anda mungkin masih harus mengeluarkan dana untuk biaya pembuatan paspor, biaya vaksin, dan biaya-biaya lain yang belum tercakup dalam paket umroh. Sebaiknya, tanyakan harga paket ke travel umroh sedetil mungkin.
Setelah Anda mengetahui target dana yang harus disiapkan untuk umroh, selanjutnya buat rencana keuangan. Rencanakan berapa banyak uang yang harus Anda tabung setiap bulan atau setiap minggu untuk mencapai target tersebut.
2. Buat Anggaran dan Kurangi Pengeluaran
Salah satu cara terbaik untuk menabung adalah dengan membuat anggaran dan mengurangi pengeluaran. Buatlah daftar pengeluaran Anda setiap bulan dan cari tahu di mana Anda bisa mengurangi pengeluaran tersebut. Misalnya, Anda bisa membatasi pengeluaran untuk belanja online, membeli barang-barang yang tidak terlalu penting, atau meminimalkan penggunaan mobil pribadi.
3. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Selain mengurangi pengeluaran, Anda juga bisa mencari sumber penghasilan tambahan untuk menabung buat umroh. Anda bisa mencari pekerjaan paruh waktu, menjual barang bekas yang tidak terpakai, atau membuka usaha kecil-kecilan yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
4. Manfaatkan Fitur Otomatis Agar Disiplin Menabung Untuk Umroh
Sebagian besar bank atau aplikasi keuangan saat ini menyediakan fitur otomatis yang bisa membantu memudahkan proses menabung. Anda bisa menggunakan fitur tersebut untuk memindahkan sejumlah uang secara otomatis setiap bulan ke dalam tabungan khusus untuk umroh. Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir melewatkan jadwal menabung dan tabungan Anda akan terkumpul secara bertahap.
5. Investasikan Tabungan Anda
Untuk mempercepat tercapainya target tabungan umroh, maka uang Anda harus bertumbuh. Investasikan uang Anda agar bertumbuh dan tidak tergerus oleh inflasi. Perlu diperhatikan untuk menghindari investasi pada hal-hal yang berbau riba, seperti deposito, tabungan bank konvensional, dan lain-lain.
Sistem bagi hasil seperti investasi syariah bisa menjadi pilihan untuk menabung buat umroh. Dalam investasi syariah, uang yang Anda investasikan akan dikelola oleh perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah, dan Anda akan mendapatkan keuntungan dari hasil investasi tersebut. Pastikan bahwa perusahaan yang Anda pilih sudah terpercaya dan memiliki kinerja yang baik.
Anda juga bisa melakukan kerja sama syirkah usaha dengan pihak lain yang Anda percaya. Anda bisa memilih usaha yang high risk high return, atau low risk low return. Namun perlu diingat bahwa kerjasama syirkah usaha memiliki resiko kerugian.
Jika Anda tidak ingin ada resiko kerugian, maka bisa memilih investasi emas. Selain melindungi dari inflasi, Anda bisa mendapatkan capital gain tiap tahunnya. Tapi nilai capital gain emas biasanya relatif kecil tiap tahunnya jika dibandingkan keuntungan dari syirkah usaha.
6. Mengikuti Program Tabungan Umroh
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengikuti program tabungan umroh yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan. Dalam program ini, Anda akan diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang setiap bulannya selama beberapa tahun, dan pada akhirnya uang tersebut akan digunakan untuk biaya perjalanan umroh. Pastikan ketika mengikuti tabungan umroh, pilihlah program tabungan yang bebas riba (tidak ada bunga).
Selain program tabungan umroh di bank, beberapa travel umroh juga mempunyai program tabungan umroh. Sebagai contoh, program Tahapan Haji Umroh Berencana oleh travel Al Mutazam Group. Hatiza Tour & Travel juga membuka program tabungan umroh untuk masyarakat di Karawang dan sekitarnya. Program tabungan umroh ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang sulit menabung sendiri atau tidak punya waktu untuk mengatur keuangan sendiri.
7. Menghindari Hutang Konsumtif
Hindari mengambil hutang jika tidak benar-benar diperlukan. Hutang akan membuat Anda semakin sulit menabung dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika memang tidak ada pilihan lain, pastikan bahwa hutang tersebut bisa Anda bayar dengan mudah dan tidak membebani keuangan Anda dalam jangka panjang.
8. Berdoa dan Berikhtiar
Terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa dan berikhtiar. Berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam menabung dan mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh. Selain itu, berikhtiar juga perlu dilakukan dengan cara terus belajar dan meningkatkan penghasilan, sehingga Anda bisa menabung dan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah.
Itulah beberapa tips bagaimana cara menabung untuk umroh yang efektif. Anda bisa menerapkan tips-tips di atas dengan konsisten. Karena dengan konsisten dan disiplin, impian untuk menunaikan ibadah umroh bisa tercapai dengan lebih mudah. Semoga Allah SWT memudahkan Anda yang ingin menabung untuk umroh.
Selain persiapan finansial, juga diperlukan persiapan ilmu mengenai tata cara ibadah umroh yang benar sesuai sunnah. Ilmu ini sangat penting karena kita diperintahkan berilmu terlebih dahulu kemudian beramal. Amal ibadah akan diterima Allah SWT jika dilakukan dengan ikhlas dan tata caranya sesuai sunnah Rasulullah SAW. Jangan sampai kita sudah bersusah payah menabung untuk umroh, tetapi ibadah umroh kita tidak diterima karena tata caranya tidak sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Na’udzubillahi min dzaalik.
======